"Karena udah naik level, tentu saya juga mau tingkatkan akselerasinya," ujar pemuda yang maniak kecepatan ini dan sebelumnya punya CBR250R. Maka itu, untuk mendongkrak kinerja dipasanglah Bazzaz fuel controller (stage 1), Boom Bazzaz injection controller (stage 2), serta knalpot MGP karbon.
Untuk menyelaraskan performa dan penampilan, kaki-kaki pun mendapat ubahan. Pada garpu depan model up-side down dan monoshock belakang menggunakan Ohlins TTX. "Nah, bagian pelek ini, spesial selain harga yang fantastis juga cukup susah didapatnya," jelas anggota CBR Club Indonesia itu.
Roda depan menggunakan pelek full carbon BST Limited 3.5x17, lalu 6.25x17 untuk belakang, serta dibalut oleh ban Mettzeler Raceteck slick 120\70-17 depan dan 190\55-17 belakang. Untuk mengurangi kecepatan, CBR1000 mengandalkan caliper rem Brembo cadmium nickel untuk depan dan Brembo hp billet di belakang.
Wajar jika dikatakan untuk semua perubahan pada motor ini memakan angka yang mencengangkan. "Untuk dapat penampilan kayak gini, kira-kira budget-nya Rp 200 jutaan. Pembuatannya sih hanya 1 bulan karena semua part-nya cukup mudah didapat," ulas pemilik salah satu dealer kendaraan di Sidoarjo.
Source:kompas
0 komentar:
Posting Komentar