Lirik Lagu Gaya Hidup
Jumat, 24 Februari 2012 | 22.53 | 0 Comments

Halte “Charger” Nirkabel untuk Bus Listrik


Halte “Charger” Nirkabel untuk Bus Listrik-Breda, Bus listrik belum begitu banyak digunakan saat ini sebagai angkutan umum. Bisa dimaklumi, karena proses penggisian baterai tidak mudah. Bahkan kota London yang terkenal dengan bus tingkatnya, baru berencana menggunakan sumber tenaga hibrida.
Kendati demikian, bukan berarti gagasan bus kota listrik tidak berkembang. Salah satu gagasan yang cukup menarik adalah yang dipresentasikan oleh Studio Mango dariBreda, Belanda yang bergerak dalam bidang desain industri dan rekayasa.

Gagasan yang ditelurkan adalah konsep ATC Solar Curve Bus Stop untuk kota Noord Brabant. Sistem teknologi pengisian induktif pada atap halte bus yang ada sekarang. Dengan cara ini memungkinkan bus mengisi baterai setiap berhenti mengambil dan menurunkan penumpang. Berarti kemungkinan baterai drop atau kosong bisa dicegah.

Solar Sel
Konsep menarik yang ditawarkan, energi yang digunakan untuk mengisi baterai tidak diambil dari listrik PLN atau generator, tetapi menggunakan sinar surya atgau solar sel. Untuk itu, atap halte sekaligus berfungsi sebagai penangkap energi listrik. Dengan ini diharapkan, bila cuaca bagus, akan diperoleh energi gratis sepanjang hari.

Di samping itu, cara pengisiannya juga mudah karena menggunakan sistem induksi atau nirkabel yang banyak dikembangkan oleh berbagai perusahaan teknologi sekarang ini. Hal yang cukup menarik, bagian pengisi atau "chjarger" justru berada di atas dan bukan di permukaan jalan dan kolong mobil. Untuk itu, tutup atas halte didesain melengkungdan dapat bergerser ke arah atap bis yang juga sudah dipasang dengan koil yang menghasilkan listrik untuk baterai.

Pada konsep ini, atap halte terdiri 15,5 meter persegi panel surya yang akan mengubah sinar matahari menjadi energi listrik. Atap halte akan bergeser secara otomatis ke arah bus ketika berhenti. Pengisian ulang baterai pun dilakukan. Bila pengisian selesai, lampu LED hijau pada halte akan menyala, memberi tahu pengemudi untuk meneruskan perjalanan.

Belum ada penjelasan apakah konsep akan diwujudkan. Namun, bila ingin menjaga pusat kota bersih dan berusaha memaksimal energi yang ada, gagasan seperti ini bisa menjadi alternatif untuk megapolitan sepeti Jakarta dan sekitarnya.

source:kompas

0 komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
 
Copyright Google Summary © 2010 - All right reserved - Using Blueceria Blogspot Theme
Best viewed with Mozilla, IE, Google Chrome and Opera.